Baca Juga: FOTO: Tradisi Kenduri Nuzulul Quran di Aceh
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan.” (QS Al-Qadr: 1-3).
Jika mengacu pada surat Al-Qadr ayat 1-3, Al-Qur’an diturunkan bertepatan dengan malam tersebut. Menariknya, kitab-kitab suci para nabi sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan.
Lalu, apa sebenarnya hikmah yang terkandung di dalamnya? Syekh Syihabuddin Al-Husaini Al-Alusi dalam salah satu karya tafsirnya menjelaskan bahwa semua itu untuk menunjukkan kemuliaan dan keagungan Al-Qur’an.
Karena pada malam tersebut bertepatan dengan diturunkannya Al-Qur’an yang mulia, melalui malaikat Jibril yang mulia, diberikan kepada Nabi saw yang mulia, serta untuk menghormati umat yang mulia.
Jadi, bulan Ramadhan memang bisa disebut dengan bulan Al-Qur’an, karena ada bulan ini merupakan malam diturunkannya ayat pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw.
Bahkan, tidak hanya Al-Qur’an, kitab-kitab suci para nabi sebelumnya pun juga diturunkan pada bulan mulia ini.
Oleh karena itu, dengan mengetahui sejarahnya, umat Islam diharapkan bisa lebih memaknai peringatan Nuzulul Qur’an dan menjaga semangat untuk membaca kitab suci Al-Qur’an.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nu Online