Taiwan baru-baru ini meluncurkan Digital Nomad Visitor Visa sebagai upaya menarik lebih banyak pekerja jarak jauh. Keunggulan utama Taiwan adalah ekosistem teknologinya yang berkembang pesat dan ketersediaan banyak ruang kerja bersama.
Taipei, ibu kota Taiwan, menjadi pusat utama bagi digital nomad karena fasilitas modern dan konektivitas internet yang kuat.
Namun, kota-kota kecil seperti Tainan juga mulai menarik perhatian berkat kekayaan budaya dan gaya hidup yang lebih santai. Jika anda ingin kerja jarak jauh luar negeri dengan suasana yang lebih tenang, Taiwan bisa menjadi pilihan menarik.
Filipina juga menjadi pilihan menarik bagi digital nomad, terutama karena bahasa Inggris yang digunakan secara luas. Hal ini memudahkan pekerja asing dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat dan mengakses berbagai layanan penting.
Manila sering menjadi titik awal bagi digital nomad sebelum mereka menjelajahi daerah lain yang lebih tenang.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2023, visa khusus digital nomad di Filipina memungkinkan pekerja asing tinggal dan bekerja hingga dua tahun. Dengan kebijakan ini, Filipina semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi digital nomad terpopuler di Asia.
Bekerja jarak jauh kini semakin mudah berkat berbagai kebijakan visa yang mendukung digital nomad di banyak negara.
Dari Jepang yang menawarkan keamanan dan infrastruktur canggih, Thailand dengan biaya hidup terjangkau, Taiwan yang berbasis teknologi, hingga Filipina yang ramah bagi penutur bahasa Inggris, setiap negara memiliki keunggulan tersendiri.
Sebelum memilih destinasi, digital nomad harus memahami peraturan setempat agar dapat bekerja dengan nyaman dan legal. Jika anda ingin hidup sebagai digital nomad, pastikan untuk memilih negara yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pekerjaan anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Thestar.com.my