Tidak semua tamu merasa nyaman dengan kamar mandi transparan hotel, terutama jika berbagi kamar dengan keluarga atau teman.
Untuk mengatasi hal ini, banyak hotel menyediakan tirai, korden, atau kaca buram yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan tamu. Dengan begitu, mereka tetap bisa menikmati desain modern tanpa mengorbankan privasi.
Beberapa hotel juga merancang toilet dalam ruang terpisah atau menggunakan partisi tambahan untuk menjaga kenyamanan tamu.
Baca Juga: Viral Hotel JW Marriott Medan Banjir Akibat Ulah Tamu, Ini Faktanya!
Ilustrasi dinding kaca hotel. (freepik.com)
Meski menarik dari segi estetika, kamar mandi kaca hotel juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu tantangan utamanya adalah perawatan kebersihan.
Kaca mudah terkena noda air, sidik jari, dan bercak sabun, sehingga memerlukan pembersihan lebih sering agar tetap terlihat bersih dan elegan. Hal ini tentu menjadi tantangan tambahan bagi staf hotel dalam menjaga standar kebersihan.
Selain itu, masalah isolasi suara juga menjadi perhatian. Tidak seperti dinding solid, kaca tidak dapat meredam suara dengan baik.
Akibatnya, suara dari kamar mandi bisa terdengar jelas hingga ke area tempat tidur, yang mungkin mengganggu kenyamanan tamu, terutama bagi mereka yang tidurnya ringan.
Penggunaan dinding kaca di kamar mandi hotel memiliki alasan kuat, mulai dari estetika, kesan luas, hingga meningkatkan pengalaman tamu.
Meski ada beberapa tantangan seperti privasi dan perawatan kebersihan, hotel telah menemukan berbagai solusi untuk mengatasinya.
Apakah Anda menyukai konsep kamar mandi dengan dinding kaca atau lebih memilih desain tradisional? Apa pun preferensi anda, desain ini menunjukkan bagaimana hotel terus berinovasi untuk memberikan pengalaman menginap yang unik dan berkesan bagi para tamunya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hotels-uae.com