INDOZONE.ID - Lapas Kelas IIA Banyuwangi kembali menarik perhatian dengan keberhasilannya dalam memanfaatkan ruang terbatas untuk kegiatan produktif.
Pada, Selasa (6/5/2025), warga binaan berhasil memanen kangkung hasil budidaya intensif yang dilakukan dalam area brandgang Lapas.
Brandgang yang semula dianggap kurang bermanfaat kini menjelma menjadi kebun sayur yang menghasilkan panen segar. Pengelolaan yang dilakukan secara intensif dan partisipatif membuat hasil pertanian ini cukup melimpah untuk skala lokal.
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyatakan bahwa ini merupakan langkah strategis dalam mendukung agenda nasional ketahanan pangan. Menurutnya, pemberdayaan warga binaan lewat kegiatan pertanian membawa manfaat luas.
Baca Juga: Viral Bocah Laki-laki Emosi Direkam saat Pimpin Salat Berjamaah, Warganet: Badmood Banget Itu
"Program ketahanan pangan menjadi prioritas, dan kami berupaya berkontribusi dengan memberdayakan potensi yang ada," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan pertanian ini tidak semata bertujuan untuk produksi, namun juga sebagai sarana edukatif dan terapi bagi para narapidana. Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk memperkuat kesiapan mental dan keahlian praktis para warga binaan.
"Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi wadah pelatihan bagi warga binaan. Kami berharap, ilmu yang didapat dapat bermanfaat untuk kehidupan mereka ke depan," tambahnya.
Program pertanian ini telah berjalan beberapa waktu dan terus mengalami peningkatan baik dari segi hasil panen maupun kualitas pelaksanaan. Kangkung yang dihasilkan terbukti segar dan layak konsumsi, baik untuk kebutuhan dalam Lapas maupun distribusi terbatas.
Baca Juga: Potret Kardinal Suharyo Saat Bersiap Mengikuti Konklaf di Casa Santa Marta Vatikan
Metode tanam yang digunakan cukup sederhana namun efektif, seperti sistem bedengan dan pengairan manual. Selain hemat biaya, metode ini juga mudah diaplikasikan oleh warga binaan yang baru mengenal dunia pertanian.
Para petugas lapas mendampingi proses dari awal hingga panen untuk memastikan keberhasilan program. Pendampingan ini juga mendorong interaksi positif antara petugas dan warga binaan, membangun iklim sosial yang sehat.
Ke depan, Lapas Banyuwangi merencanakan ekspansi jenis tanaman lain, termasuk sayuran daun dan buah. Hal ini bertujuan memperluas wawasan pertanian warga binaan dan memperkaya sumber nutrisi mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung