Ilustrasi psikopat. (Pexels/Rene Asmussen)
Punyakah kamu teman dengan gangguan psikopat? Psikopat adalah gangguan kepribadian anti-sosial (ASPD) yang digambarkan sebagai seseorang yang suka memanipulasi orang lain.
Menurut dr. Prakash Masand, psikopat juga sering melanggar hak orang lain. Meski disebut anti-sosial, namun psikopat bukan berarti menarik diri dari lingkungan.
"Kebanyakan orang mungkin menganggap ini menggambarkan seseorang yang suka menyendiri. Namun ini tidak terjadi di ASPD. Ketika mengatakan anti-sosial dalam ASPD, itu berarti seseorang yang bertentangan dengan masyarakat, aturan, dan perilaku lain yang lebih umum," jelas dr. Prakash dikutip dari Healthline, Rabu (26/2/2020).
Dijabarkan oleh dr. Prakash beberapa tanda umum dari seorang psikopat seperti berikut ini:
Tidak bertanggung jawab secara sosial.
Mengabaikan atau melanggar hak orang lain.
Tidak mampu membedakan antara yang benar dan salah.
Kesulitan menunjukkan penyesalan atau empati
Cenderung sering berbohong.
Memanipulasi dan menyakiti orang lain
Sering bermasalah dengan hukum.
Sering mengabaikan keselamatan dan tanggung jawab secara umum.
Mereka juga cenderung berperilaku sembrono.
Menurut dr. Prakash Masand, orang psikopat cenderung tidak memiliki hubungan emosional yang dalam. Mereka juga sangat agresif dan kadang-kadang menjadi sangat marah.
Selain itu, mereka juga tidak peduli jika telah menyakiti orang lain, impulsif, kasar, dan kurang penyesalan.
Gangguan ASPD cenderung lebih banyak didiagnosis pada perempuan. Pada psikopat, angka kematian lebih tinggi dikarenakan oleh perilaku mereka sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: