Lato-lato nyangkut di leher bocah (TikTok/rn_nezo002)
Belakangan, permainan lato-lato tengah digandrungi bocah-bocah. Permainan yang sangat ikonik di era 90-an ini kembali viral dan banyak kompetisinya.
Di media sosial terlihat bocah-bocah sangat asyik memainkan permainan yang berupa dua bola yang diikat tali ini. Mereka tampak memamerkan skill yang terkadang bikin siapapun geleng-geleng kepala saat menyaksikannya.
Namun di balik kecerian yang dihadirkan permainan lato-lato, ada juga bahaya yang mengancam. Salah satunya yang dialami bocah perempuan berikut ini.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun TikTok @rn_nezo002, tampak sang bocah perempuan tejarat permainan lato-lato. Tali lato-lato itu nyangkut di lehernya dan sangat sulit dilepaskan.
“Main lato-lato nyangkut di tangan (salah). Main lato-lato nyangkut di leher (benar),” bunyi keterangan unggahan yang dilihat Indozone, Senin (2/1/2022).
Baca juga: Viral! Momen Lucu Jokowi Main Lato-Lato Bareng Ridwan Kamil, Kalah Skill Sama Bocil
Bahkan hal itu sampai membuat ibu si bocah yang terdengar mengomel menggunting tali lato-lato tersebut. Perempuan itu marah dengan kelakuan anaknya yang tak hati-hati saat memainkan lato-lato.
“Angel, angel tenan! Parah lato-latonya gak iso ucul,” omel sang ibu dalam bahasa Jawa.
Namun uniknya, si bocah dan teman-temannya malah asyik tertawa cekikikan. Mereka seolah tak mempermasalahkan hal tersebut dan merasa lucu dengan kejadian itu.
Baca juga: Viral Di Tiktok, Apa itu Lato-Lato? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sontak hal itu pun membuat netizen yang menyaksikan video nya tak habis pikir. Mereka pun meninggalkan beragam komentar bernada lucu.
“Oalah,” kata @Rahma.
“Laah kek anak q brusan,” sambung @lov.
@rn_nezo002 #lato #fyp main lato" nyangkut di leher ?????
? Monkeys Spinning Monkeys - Kevin MacLeod & Kevin The Monkey
“Lah piye kok iso (emot tertawa),” ucap @Cilok_baa.
“Firr lato lato ternyata hewan buas,” timpal @pinottt.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: