Kategori Berita
Media Network
Selasa, 31 JANUARI 2023 • 15:13 WIB

Nilai Kades Serakah Tuntut Jabatan 9 Tahun, Tiktoker Bengkulu Disidang, Disuruh Minta Maaf

Tiktoker Apip Nurahman disuruh minta maaf kritik tuntutan masa jabatan Kades 9 tahun. (Tiktok/Apip Nurahman)

Sindir tuntutan masa jabatan Kepala Desa (Kades) 9 tahun, Tiktoker asal Bengkulu disidang dan disuruh minta maaf.

Adalah Apip Nurahman melalui video yang diunggah jadi viral usai menyinggung tuntutan masa jabatan 9 tahun terlalu lama. Menurutnya masa jabatan cukup 5 tahun atau 3 tahun saja.

"Hai pak Kades yang kemarin Demo minta masa jabatan 9 tahun, sadar lah diri. Presiden aja 5 tahun, kalian minta 9 tahun," kata Apip seperti yang dikutip akun Tiktoknya, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya tidak ada warga yang mendukung masa jabatan Kades 9 tahun.

Baca juga: Kades Minta Masa Jabatan Jadi 9 Tahun, Wapres: Akan Dipikirkan, Apakah Rasional atau Tidak

Dia mengaku sudah berkeliling kampung dan melakukan survei kecil-kecilan, namun tak ada yang meminta masa jabatan mereka diperpanjang hingga 9 tahun.

Dia tidak setuju, tuntutan itu mengatasnamakan rakyat. 

"Rakyat yang mana? Rakyat yang di rumah kalian? Ini Presiden aja 5 tahun, bahkan Bupati aja ada yang 3 tahun. Kalau kalian panjang jabatan itu. Jangan jadi Kades. Jadilah rakyat jelata," katanya.

Ia pun mengingatkan kepada para Kades untuk tidak serakah pada jabatan dan meminta incumbent untuk memberikan kesempatan kepada generasi baru untuk memimpin sebagai Kepala Desa.

"Coba bayangkan yang puas 9 tahun jabatan sebagai Kades, kita sendiri, anak istri, keluarga dan teman dekat kita. Tapi anda tidak berfikir masih banyak orang lain yang belum tentu puas dengan kinerja kita," sebutnya.

Atas ujarannya di media sosial itu, Apip pun mendapat banyak serangan dari Kepala Desa. Dia mendapatkan ancaman dan teror dari pihak lain terkiat dengan kritikannya.

Baca juga: Soal Masa Jabatan 9 Tahun, Viral Video Oknum Kades: 9 Tahun Saya Tunggu Kabarmu

"Itu semalam adik saya diteror. Istri saya nangis-nangis karena ada nomor baru nelepon, ngaku-ngaku dari pak Kades. 'Kamu Apip bukan, saya datangi kamu'," kata Apip melalui sebuah video klarifikasi yang ditayangkan akun Instagram @jayalahnegriku.

Apip kemudian menerima surat dari DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Bengkulu Selatan.

Papdesi meminta Apip segera mengklarifikasi pernyataannya itu serta meminta maaf kepada seluruh kepala desa se-Indonesia karena kontennya itu.

Papdesi disebutnya akan menempuh jalur hukum jika permintaan mereka itu tak dipenuhi Apip. Papdesi menilai, postingan Apip tersebut telah melukai hati para kepala desa.

"Saya meminta maaf atas video viral kemarin. Tapi ketahuilah saya dari lubuk hati yang paling dalam tidak ada niat menyinggung perasaan secara pribadi pak Kades sekalian," kata Apip melalui sebuah tayangan video.

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Nilai Kades Serakah Tuntut Jabatan 9 Tahun, Tiktoker Bengkulu Disidang, Disuruh Minta Maaf

Link berhasil disalin!