Gerakan memancungkan hidung pesek (pexels/@ivan-samkov)
Bentuk hidung pesek ternyata dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari genetik, lingkungan, hingga usia.
Meski terbilang normal, nyatanya banyak orang yang tidak percaya diri memiliki hidung yang pesek.
Untuk mengubah bentuk hidung yang pesek, cara memancungkan hidung dengan gerakan alami bisa jadi pilihan yang tepat.
Bagi kamu pemilik hidung pesek, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat hidung lebih mancung.
Simak gerakan memancungkan hidung pesek yang sudah INDOZONE rangkum berikut ini.
Salah satu cara memancungkan hidung dengan alami adalah dengan melakukan pijatan pada hidung.
Pijatan ini berperan merangsang pertumbuhan hidung menjadi lebih mancung.
Pijat hidung menggunakan dua jari dari setiap tangan, sambil digosok dengan sedikit tekanan.
Cara membuat hidung pesek menjadi lebih mancung dapat dilakukan dengan gerakan mencubit hidung.
Meski terkesan sepele, gerakan mencubit hidung ternyata bisa memberikan perubahan pada bentuk hidung.
Apalagi, hidung akan terus mengalami pertumbuhan seiring bertambahnya usia.
Itulah sebabnya, mencubit hidung memungkinkan terjadinya perubahan jaringan lunak, otot, dan kelenturan tulang rawan.
Melakukan latihan pernapasan dipercaya mampu membentuk hidung menjadi lebih proporsional.
Cara alami memancungkan hidung ini akan memberikan kontraksi pada pangkal hidung ketika bernapas, sehingga cuping lebih maju.
Tak hanya mengatasi hidung pesek, latihan pernapasan juga bisa meningkatkan kapasitas pernapasan.
Cara mudah memancungkan hidung pesek secara alami, adalah dengan teknik tersenyum.
Teknik tersenyum ini dikenal dengan sebutan smiling fish frenzy.
Metode ini berfungsi memberikan kontraksi pada hidung untuk mengecilkan otot pipi dan hidung.
Itulah beberapa gerakan untuk membuat hidung pesek menjadi lebih mancung secara alami dan permanen tanpa operasi. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: