Dalam hal mencuci rambut, tidak ada pendekatan yang universal. Metode terbaik bergantung pada tingkat minyak kulit kepala setiap orang, kekeringan, jenis rambut, gaya rambut, dan faktor lainnya.
Frekuensi keramas juga harus disesuaikan dengan gaya hidup dan tingkat aktivitas.
“Beberapa orang perlu keramas lebih sering dibandingkan yang lain,” ujar Palm.
Namun sebagai aturan umum, orang dengan tipe rambut lurus harus mencuci rambut setiap dua hingga tiga hari sekali.
Sedangkan mereka yang memiliki rambut keriting, kasar, atau yang cenderung lebih kering dapat keramas setiap empat hingga tujuh hari.
Baca Juga: Shampo Kuda Diklaim Dapat Memanjangkan Rambut, Benarkah?
Ilustrasi merawat rambut. (Youtube/Audrey Victoria)
Berikut hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu memiliki rambut sehat:
Hindari menarik rambut atau menggunakan gaya rambut yang menyebabkan ketegangan pada rambut, seperti kuncir kuda atau sanggul yang ditarik rapat, karena dapat menyebabkan kerusakan.
Kurangi jumlah panas yang digunakan pada rambut dari pengering rambut, alat pengeriting rambut, catokan, dan alat pemanas lainnya. Hal ini dapat melemahkan rambut dan menyebabkan kerusakan.
Sisir rambut sebelum keramas untuk meminimalkan kekusutan dan tarikan. Pastikan untuk menyisir rambut dengan lembut karena menarik-narik rambut dapat menyebabkan rambut rontok.
Pertimbangkan untuk menggunakan pijat kulit kepala saat mandi untuk menyebarkan sampo atau kondisioner secara merata ke seluruh kulit kepala.
Memijat kulit kepala secara teratur dapat merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala dan folikel rambut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com