Mengenal Vitamin U, Zat yang Bantu Jaga Keindahan Kulit

Ilustrasi vitamin U untuk keindahan kulit

INDOZONE.ID - Vitamin U adalah bahan kimia S-methylmethionine sulfonium chloride (MMSC) yang berguna mengobati tukak lambung. Zat ini tersebar luas pada tanaman berbunga dan sayuran.

Vitamin U menjadi zat baru dalam memegang peranan penting bagi tubuh. Namun, tidak banyak orang-orang tahu akan adanya zat baru ini.

Vitamin U adalah senyawa yang sangat aktif, tetapi mungkin tidak memiliki fungsi penting dalam tubuh. Zat ini hanya dapat diperoleh dari makanan dan tidak dapat diproduksi langsung oleh tubuh.

Vitamin U sendiri merupakan nama lain dari MMSC, sebuah molekul dengan banyak aktivitas biologis. Namun, vitamin ini tidak memiliki fungsi penting dan saat ini tidak diterima sebagai vitamin sejati.

MMSC berasal dari metionin, salah satu dari sembilan asam amino esensial. Metionin sendiri terlibat dalam banyak jalur metabolisme dalam tubuh.

Sumber vitamin U dapat kita peroleh dengan cara mengkonsumsi sayur seperti kubis, tomat, lobak, seledri, kohlrabi, kubis, graviola. Sedangkan untuk minuman, vitamin U terdapat di teh sejenis teh hijau.

Baca Juga: 6 Mitos dan Fakta Seputar Jerawat pada Kulit Wajah

Fungsi Vitamin U

Ilustrasi buah dan sayur yang mengandung vitamin U

MMSC merupakan senyawa organik dengan banyak fungsi. Meskipun tidak diterima secara umum sebagai vitamin, MMSC memiliki khasiat yang berharga, seperti berikut ini.

• Aktivitas antiulkus
• Antidepresan
• Antiinflamasi
• Mengurangi lipid darah
• Penyembuhan luka
• Efek sitoprotektif
• Menangkal radikal bebas
• Meningkatkan regulasi gen antioksidan

Baca Juga: Benarkah Memakai Sunscreen SPF Tinggi Efektif untuk Perlindungan Kulit?

Vitamin U dan Kulit

Ilustrasi buah dan sayur yang mengandung vitamin U untuk keindahan kulit.

MMSC memiliki manfaat untuk kulit. Hal Ini membantu penyembuhan luka dengan mendorong pertumbuhan dan migrasi fibroblas kulit manusia. Tindakan ini mempercepat perbaikan kulit yang rusak.

Efek penting lainnya adalah melindungi terhadap kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dikenal sebagai karsinogen dan menyebabkan kanker kulit.