Studi menunjukkan bahwa merokok menyebabkan perubahan wajah dan penuaan dini. Tembakau merusak kolagen, sedangkan nikotin mengurangi suplai oksigen dan menciptakan kerutan pada kulit. Berhenti merokok dapat memiliki efek meremajakan pada kulit, seperti membalikkan tanda-tanda penuaan yang terlihat.
Perawatan wajah seperti Botox, PRP, Sculptra, microneedling, dan perawatan laser Fraxel telah dikenal tidak hanya untuk mengobati tetapi juga mencegah kerutan leher. Masing-masing perawatan memiliki proses dan mekanisme yang berbeda. Hasil untuk setiap prosedur bervariasi tergantung pada kondisi kulit yang ada dan usia pasien.
Banyak dari kita sering mengabaikan pentingnya postur tubuh dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi penampilan kita. Dengan teknologi saat ini, banyak orang mengalami apa yang disebut "tech neck" atau leher teks.
Hal ini mengakibatkan kolagen yang semakin berkurang dalam kulit, lipatan yang terbentuk karena postur leher yang tetap cenderung semakin dalam dan menjadi permanen. Untuk menghindarinya, pastikan anda sering mengubah postur dan mengurangi waktu pada layar (screen time).
Demikian beberapa penjelasan mengenai 6 cara mencegah kerutan pada leher, salah satunya penggunaan retinol.Faktor-faktor seperti penuaan, genetika, paparan sinar matahari, merokok, dan "tech neck" membuat garis horizontal pada leher menjadi lebih umum. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kerutan leher.
Mulai dari fokus pada kesehatan kulit dengan produk yang dijual bebas hingga perawatan wajah invasif dan memperbaiki postur, seseorang dapat secara efektif memperlambat dan bahkan membalikkan tanda-tanda penuaan pada kulit di sekitar leher.
Sesuaikan dengan kondisi anda dan apabila anda sangat terganggu terkait kerutan pada leher, konsultasikan dengan dokter kecantikan untuk saran medis sesuai kondisi anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinkvilla.com