Disarankan untuk menghindari berbaring setidaknya selama empat jam setelah perawatan.
Baca Juga: Yoga Wajah, Anti Aging Murah Meriah yang Manfaatnya Setara Botox
Setelah empat jam pasca perawatan, kamu aman untuk berbaring, tetapi disarankan untuk tidur telentang pada malam pertama untuk menghindari tekanan ekstra pada wajah yang dapat menyebabkan penyebaran.
Menambahkan bantal untuk ketinggian ekstra juga akan membantu.
Anggap larangan ini sebagai hari istirahat kamu. Menurut Dr. Brauer, olahraga meningkatkan aliran darah dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan dan memar setelah perawatan.
Aktivitas seperti yoga yang membuat tubuh terbalik juga dapat menyebabkan penyebaran produk ke lokasi yang tidak diinginkan, serta meningkatkan aliran darah ke kepala yang akan meningkatkan efek samping botox.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk menahan diri dari olahraga selama 24 jam pertama setelah perawatan.
Alkohol tidak hanya menyebabkan dehidrasi dan merusak kulit, tetapi minum alkohol terlalu cepat setelah botox dapat menyebabkan area menjadi kemerahan, yang dapat menyebabkan produk menyebar.
Alkohol juga dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan memar di tempat suntikan. Efek samping lain dari alkohol adalah meningkatkan sensitivitas kulit, yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Obat pengencer darah dapat menyebabkan perdarahan dan memar berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi obat pengencer darah atau suplemen setidaknya 24 jam setelah perawatan.
Setelah mendapatkan botox, area suntikan bisa terinfeksi oleh bakteri. Menggunakan makeup langsung di atas area suntikan dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi botox.
Dr. Bassiri-Tehrahi merekomendasikan untuk menunggu minimal 30 menit hingga satu jam sebelum mengaplikasikan makeup, tetapi idealnya menunggu 24 jam penuh.
Hindari mencuci wajah setidaknya satu jam setelah perawatan.
Menurut Dr. Rachel Nazarian, seorang dermatologis bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, aktivitas ini dapat memberikan tekanan, memijat, dan menggosok kulit yang dapat mendorong cairan ke otot yang bukan target utama kita.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Redbookmag.com