Ilustrasi gejala stroke ringan (photo/istock/Yurii Yarema)
Gejala stroke ringan sering kali diabaikan dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Padahal, gejala stroke tersebut dapat memicu penyumbatan aliran darah yang lebih parah sehingga menyebabkan kerusakan saraf otak permanen.
Kini, gejala stroke bukan hanya dialami oleh lansia, namun juga pada usia muda.
Dengan mengenali ciri-ciri stroke pada usia muda, maka pertolongan pertama pada gejala stroke ringan masih dapat dilakukan dengan mudah.
Berikut ini Indozone bagikan beberapa ciri-ciri, tanda, dan gejala stroke ringan di usia muda yang sering diabaikan.
Tanda awal penyakit stroke salah satunya yaitu sering pusing atau sakit kepala.
Gejala stroke ringan di usia muda ini merupakan akibat dari pecahnya pembuluh darah.
Sehingga volume otak bertambah dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak.
Sakit kepala biasanya disertai dengan muntah, dan kehilangan kesadaran diri tanpa sebab tertentu.
Kesemutan merupakan gejala stroke ringan yang sering dianggap sepele.
Padahal, kesemutan adalah pertanda bahwa telah terjadi penyumbatan pembuluh darah.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak, sehingga menimbulkan keluhan mati rasa.
Umumnya, kesemutan terjadi pada salah satu sisi wajah, lengan, atau tungkai.
Gejala ini sering muncul pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.
Orang yang mengalami gejala stroke ringan juga akan merasa daya penglihatannya terganggu.
Seperti pandangan berbayang atau kabur pada satu atau kedua mata.
Hal ini disebabkan oleh penurunan rangsangan saraf dari mata menuju otak.
Ciri-ciri stroke pada usia muda ini jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Salah satu gejala stroke ringan yang mudah dikenali yaitu penderita mengalami kesulitan berbicara.
Stroke dapat menyerang bagian otak yang berhubungan dengan saraf lidah.
Itulah sebabnya, saraf lidah mengalami kelumpuhan sehingga lidah tertarik ke salah satu sisi.
Kondisi ini yang membuat ucapan penderita tidak beraturan, cadel, atau justru tidak mampu bicara sama sekali.
Selain kesulitan berbicara, penderita stroke ringan biasanya juga susah memahami ucapan orang lain.
Tanda dan gejala stroke usia muda yang harus diwaspadai yakni ketika otot wajah, tangan, dan kaki melemah.
Sebab, kondisi tersebut mengindikasikan telah terjadinya kelumpuhan.
Wajah akan terlihat tidak simetris karena mata atau mulut turun ke bawah, sulit tersenyum, dan susah mengerutkan dahi.
Salah satu atau kedua kaki juga kesulitan berjalan karena tubuh kehilangan koordinasi keseimbangan.
Pun jika kedua tangan diangkat ke atas, kemudian salah satu tangan mulai jatuh tanpa digerakkan, kemungkinan besar menandakan gejala stroke ringan.
Itulah gejala stroke ringan di usia muda yang sering diabaikan. Bila kamu mengalami beberapa gejala stroke di atas, segera kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: