Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mendukung langkah pemerintah memberikan vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan anak usia 12-17 tahun.
Pasalnya, disebutkan bahwa angka rata-rata kematian atau mortalitas masyarakat kategori tersebut cukup tinggi.
Dalam pidatonya pada acara Hari Keluarga Nasional Ke-28 Tahun 2021 dan Launching Vaksinasi bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 Tahun secara virtual dari Jakarta, Selasa (29/6/2021), mortalitas penderita Covid-19 pada masyarakat usia 10-18 tahun sebesar 30 persen.
"Saya menyambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-17 tahun. Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita COVID-19 pada usia 10-18 tahun cukup tinggi, yaitu 30 persen," kata Wapres dalam acara yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu.
"Peran BKKBN sebagai lembaga yang sangat dekat dengan pembinaan keluarga sangat tepat untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anggota keluarga inti, termasuk anak dan ibu yang sedang hamil," tambahnya.
Wapres juga mengapresiasi upaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sehingga anak-anak di Indonesia berhak mendapatkan vaksin Covid-19.
BPOM sendiri diketahui telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorisation (EUA) bagi vaksin buatan Sinovac untuk diberikan kepada warga berusia 12-17 tahun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: