Ilustrasi varian Omicron. (freepik)
Virus corona varian Omicron telah menyebar hampir di seluruh dunia, mutasinya yang cukup banyak membuat varian yang satu ini mudah menyebar.
Banyak penelitian mengatakan bahwa gejala varian Omicron lebih ringan dari varian sebelumnya, tapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jangan anggap remeh meski gejalanya cukup ringan.
Sebelumnya kita tahu bahwa gejala virus corona, pasien akan mengalami sesak napas atau kehilangan penciuman, tapi orang yang terinfeksi Omicron tidak akan merasakan gejala tersebut.
Baca juga: Waspada! Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa Sangat Mirip, Begini Cara Membedakannya
Dilansir dari Best Life, para penelitian dari Inggris telah menggunakan Aplikasi Studi Zoe COVID dan menemukan gejala paling umum pada pasien Omicron.
Sakit kepala bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu terinfeksi Omicron. Berdasarkan data yang dirilis dari Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington pada 12 Januari menunjukkan bahwa hampir 65 persen pasien COVID-19 melaporkan mengalami sakit kepala selama lonjakan Omicron.
Bersin memang jarang dikaitkan dengan virus corona, sehingga banyak orang dengan gejala ini tidak mengira akan terinfeksi Omicron. Tapi, bersin dianggap sebagai salah satu tanda Omicron yang harus diwaspadai.
Gejala pernapasan atas lainnya yang sering muncul dengan Omicron adalah sakit tenggorokan. Beberapa dokter bahkan mengatakan itu adalah masalah paling umum pada pasien Omicron.
Menurut pembaruan 13 Januari dari Aplikasi Studi Zoe COVID, gejala paling umum dari Omicron adalah pilek. Jadi, saat kamu pilek segeralah untuk memeriksakan diri.
Bruce Patterson , MD, pakar virus dan pendiri perusahaan diagnostik sel IncellDX, baru-baru ini mengatakan kepada Deseret News bahwa satu gejala yang selalu ada pada pasien Omicron ialah kelelahan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: