Mencegah cacar monyet sebaiknya dilakukan dengan menghindari kontak langsung, sama seperti langkah-langkah pencegahan untuk penyakit cacar lainnya.
Khususnya, harus menjaga kontak dengan pasien yang telah terinfeksi serta hewan primata dan pengerat.
Terdapat pula metode lain yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet. Beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk menjaga kebersihan tangan, sangat penting untuk sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer secara teratur.
Diharapkan dengan mencuci tangan secara rutin dan menggunakan desinfektan, terutama sebelum makan dan menyentuh wajah, dapat meminimalisir masuknya virus atau bakteri berbahaya ke dalam tubuh.
Virus cacar monyet dapat menular melalui sentuhan atau kontak fisik dengan hewan atau individu yang terinfeksi, juga melalui bahan yang terkontaminasi oleh virus.
Untuk itu, disarankan agar menghindari kontak langsung dengan pasien cacar monyet seperti menyentuh luka, berpelukan, mencium, atau berhubungan seksual.
Cacar monyet merupakan penyakit yang berasal dari hewan. Oleh karena itu, proses pengolahan bahan makanan khususnya daging harus dilakukan dengan benar dan dimasak hingga matang sempurna agar seluruh virus dan bakteri yang ada musnah seluruhnya.
Ilustrasi virus cacar monyet (mpox). (FREEPIK)
Vaksin yang bisa Anda terima untuk mencegah tubuh terkena cacar monyet adalah vaksin JYNNEOS. Vaksin ini merupakan vaksin pilihan untuk melawan wabah cacar monyet.
Vaksin ini memberikan dua dosis untuk perlindungan yang lebih baik. Setelah menerima dosis pertama, tunggu empat minggu, baru dapat menerima dosis kedua.
Baca Juga: Cegah Kasus Cacar Monyet Makin Meluas, Dinkes DKI Jakarta Lakukan Pelacakan Kontak Erat Terduga
Tubuh akan menerima perlindungan hingga 2 minggu setelah menerima dosis kedua.
Writer: Victor Median
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators