Sering Disebut Ekstrem, Mantan Trainee Beberkan Rahasia Diet Ala Idol K-Pop Sehat dan Bisa Ditiru

Dua idol K-Pop dengan tubuh langsing dan kencang: Jenny Blackpink dan Wonyoung IVE (Instagram/jennierubyjan, @for_everyoung10).

INDOZONE.ID - Bisa dikatakan penampilan adalah hal yang sangat penting bagi para pelaku industri hiburan, tak terkecuali penyanyi atau idol K-Pop.

Tak hanya pintar menyanyi dan menari, idol K-Pop juga dituntut untuk memiliki tubuh yang langsing dan kencang. Tak heran sejumlah idol K-Pop rela melakukan diet untuk mendapatkannya.

Sayangnya selama metode diet ekstrem yang dilakukan para pelaku industri idol K-Pop kerap dianggap ekstrem. Padahal sebenarnya ada metode yang terbukti secara ilmiah bisa diterapkan kepada siapa pun.

Metode tersebut diungkap oleh mantan trainee idol K-Pop, Bianca Zhou (@biancazhou). Melalui akun TikTok miliknya, Bianca menyinggung soal mengatur asupan glukosa yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: 5 Buah Tinggi Karbohidrat Ini Pilihan Tepat untuk Diet

Bianca Zhou, trainee di agensi kpop. (Tiktok/biancazhou)

Glukosa sering disebut sebagai gula sederhana karean termasuk jenis karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dipecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Dia mengatakan bahwa makan dalam porsi yang lebih sedikit dalam membantu mengurangi lonjakan glukosa. Banyak orang menyebut metode diet ini dengan sebutan puasa intermiten, yaitu makan selama beberapa jam di siang hari lalu berpuasa untuk sisanya.

Contohnya, kamu menetapkan jendela makan 6 jam dari pukul 12 siang hingga 6 sore. Selama sisa waktu 18 jam, kamu tidak akan makan apa pun. Waktu makan ini bisa lebih pendek atau lebih panjang bergantung pada kebutuhan dan gaya hidup.

Idol berperut langsing. (Tiktok/biancazhou)

Tetapi, penting diingat bahwa dalam kurun waktu jendela makan, kamu harus makan dalam jumlah yang efektif dengan nutrisi seimbang. Dalam kondisi ini tidak disarankan mengkonsumsi junk food.

Baca Juga: Menguak Diet Mediterania, Bisa Cegah Alzheimer dan Demensia Menurut Studi Ilmiah

Tidak hanya itu, jika waktu makan kamu berakhir setidaknya 3-4 jam sebelum Anda tidur, hal ini akan membantu meningkatkan autophagy dalam tubuh.