Ilustrasi orang makan (Freepik/fabrikasimf)
Terkadang penderita asam lambung gampang mengeluarkan makanan ketika sedang makan karena suapan dalam porsi banyak.
Jadi untuk menghindari hal yang menyebabkan nafsu makan berkurang, cobalah untuk makan dalam porsi sedikit demi sedikit dan lakukan dalam rentang waktu dekat.
Misalnya makan siang dilakukan jam 12 dengan setengah porsi, kemudian makan lagi di waktu jam 2. Dengan begitu, lambung tidak akan merasa kekurangan asupan karena tetap rutin menjaga pola makan.
Untuk menghindari tekanan dalam pikiran sebetulnya tidaklah mudah, dikarenakan hidup pasti menghadapi suatu masalah di beberapa lingkungan.
Meski demikian, ada kalanya baik untuk coba mencari cara supaya pikiran teralihkan.
Ilustrasi permen. (Unsplash/Joanna Konsinska)
Bila ketiga cara diatas masih belum bisa mengatasi gejala mual ketika asam lambung naik dan sangat menganggu aktifitas di luar rumah. Coba selalu sedia permen karet atau permen lain dengan variasi rasa kesukaan kalian.
Penelitian Journal of Dental Research menunjukan bahwa dengan mengunyah permen karet selama 30 menit dapat mencegah asam lambung.
Hal ini dikarenakan permen karet dapat mengurangi kadar keasaman dalam mulut dan merangsang laju pelepasan air liur.
Sehingga asam terakumulasi dalam perut akan tercuci dan dapat membersihkan lebih cepat.
Ilustrasi wanita minum air putih. (Freepik)
Air putih tentunya mempunyai banyak manfaat, selain itu air putih salah satu mengatasi asam lambung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators