Ilustrasi anak sedangg minum susu.
INDOZONE.ID - Dalam rangka mendukung upaya mencegah stunting pada anak, World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi Fresh Milk Pasteurisasi (susu segar) pada anak-anak selama 1000 hari pertama kehidupan.
Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional dan program dari Kementerian Kesehatan mengenai stunting, pada kesempatan tersebut Greenfields mengadakan pertemuan dengan tema "Cermat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak".
Hari Gizi Nasional menjadi momentum penting untuk memahami peran nutrisi dalam perkembangan anak.
Baca Juga: Kasus Stunting Bisa Turun 14 Persen di 2024, Ini Upaya yang Dilakukan dengan Sinergi Berbagai Pihak
Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang susu segar yang penting untuk nutrisi Anak dalam mencegah stunting:
Ilustrasi anak mengukur tinggi badan.
Stunting, atau gangguan pertumbuhan pada anak, disebabkan oleh kurangnya pemenuhan nutrisi yang optimal. Masa 1000 hari pertama kehidupan, dimulai sejak janin, menjadi periode krusial dalam perkembangan anak.
Pemenuhan nutrisi yang tepat pada periode ini akan membantu mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan optimal.
Ilustrasi ibu memberikan ASI ekslusif
Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia, menjelaskan bahwa stunting masih menjadi permasalahan gizi yang perlu perhatian.
Pemerintah, dengan target penurunan prevalensi hingga 14% pada 2024, mengedepankan edukasi tentang pemberian ASI eksklusif dan pentingnya protein hewani pada 1000 hari pertama kehidupan.
Greenfields berkomitmen untuk mendukung misi ini melalui inisiatif seperti sesi Ngopi Susu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung