Pijat "Kretek-kretek" Ramai di Medsos, Bahaya Nggak Sih? 

Ilustrasi Pijat tubuh. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

INDOZONE.ID - Pijat kretek-kretek hingga kini masih menjadi pembahasan yang berkepanjangan, di sosial media banyak sekali video yang memperlihatkan seseorang sedang melakukan pijat kretek. 

Pijat kretek-kretek sebenarnya berawal dari permasalahan nyeri punggung, banyak masyarakat yang mengalami nyeri punggung sehingga mencoba gunakan jasa pijat kretek-kretek. 

Di kalangan masyarakat, mungkin sudah terdengar familiar dan percaya apabila menekan punggung hingga tulangnya berbunyi "krekk" merupakan sebuah cara mengatasi nyeri punggung. 

Tetapi, masih banyak pro dan kontra mengenai kebiasaan kretek tulang ini terkait dengan bahayanya buat kesehatan. 

Baca Juga: Pedoman Sederhana Merawat Mata: 12 Tips untuk Penglihatan yang Sehat

Penyebab dari nyeri punggung itu sendiri biasanya adalah karena pola hidup, seperti terlalu sering membungkuk itu juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri punggung. 

Melansir dari lama resmi Primaya Hospital, berikut adalah penyebab-penyebab terjadinya nyeri punggung: 

• Robeknya tendon (menghubungkan otot dengan tulang) atau ligamen (menghubungkan tulang dalam sendi).

Baca Juga: Ingin Memiliki Gigi Sehat dan Cantik? Berikut Panduan Mudah Mewujudkan Senyuman Menawan Kamu Setiap Hari!

• Cedera cakram tulang belakang. Cakram yang lokasinya berada di antara tulang belakang ini berfungsi sebagai bantalan penyerap goncangan. Cedera bisa terjadi karena kecelakaan, penuaan, atau kondisi kesehatan lain.

• Osteoartritis atau peradangan sendi akibat keausan tulang rawan di antara tulang belakang.

• Linu panggul yang terjadi karena iritasi pada akar saraf tulang belakang.