Kategori Berita
Media Network
Minggu, 03 MARET 2024 • 16:29 WIB

Batasi Konsumsi Makanan Instan, Penyakit Kanker Bisa Ancam si Kecil

Ilustrasi anak memakan mi instan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Memberikan pendidikan gaya hidup sehat kepada anak-anak menjadi tanggung jawab orangtua. Saat ini, ancaman penyakit serius seperti kanker dapat mengintai anak-anak, salah satunya dari makanan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia pada anak-anak. Di Indonesia, terdapat 11.156 kasus kanker anak yang tercatat (Globocan 2020). Leukemia (kanker darah) adalah kasus paling umum yang menyerang anak-anak, diikuti oleh kanker mata (retinoblastoma), kanker kelenjar getah bening (limfoma), tumor otak, kanker tulang (osteosarkoma), dan neuroblastoma.

Dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A(K), seorang Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Anak, menyatakan bahwa kanker pada anak saat ini belum dapat dideteksi melalui skrining. Oleh karena itu, orangtua perlu mengenali dan memperhatikan gejala kanker sejak dini pada anak-anak.

"Peran orangtua sangat penting dalam membiasakan pola hidup sehat sejak dini, termasuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Ini juga termasuk dalam mendampingi anak yang sedang menjalani pengobatan kanker, di mana pemberian nutrisi yang tepat dan memadai dapat membantu mengurangi tingkat kesakitan dan kematian," ujarnya di Hero Supermarket Pondok Indah Mal, baru-baru ini.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Mie Instan: Enak Tapi Berbahaya?

Dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A(K), seorang Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Anak. (Z Creators/NurFaridhan)

Raka Pramudito, Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, menambahkan bahwa jumlah kasus kanker anak di Indonesia meningkat seiring berjalannya waktu. Berbagai aspek, termasuk akses pelayanan dan perawatan bagi anak-anak dengan kanker, perlu ditingkatkan untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien.

"Kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang sangat penting dilakukan, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut," ujar Raka.

Sementara itu, Hendy, Direktur Hero Supermarket, juga meyakini bahwa setiap anak dengan kanker berhak mendapatkan perawatan dan dukungan yang pantas. Pihaknya percaya bahwa menjalani pola hidup sehat dimulai dari apa yang dikonsumsi, termasuk pemberian nutrisi yang seimbang.

Baca Juga: Memahami Kekayaan Nutrisi Biji Durian, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Potensi Anti Kanker

"Diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu langkah pencegahan kanker," ujar Hendy.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Batasi Konsumsi Makanan Instan, Penyakit Kanker Bisa Ancam si Kecil

Link berhasil disalin!