Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 MARET 2024 • 20:00 WIB

Sama-sama Manis, Benarkah Gula Stevia Lebih Baik dari pada Gula Biasa?

Ilustrasi gula stevia

INDOZONE.ID - Dengan alasan kesehatan, beberapa orang biasanya akan mempertimbangkan penggunaan gula dalam minuman maupun makanan yang dikonsumsi.

Namun, beberapa orang memilih menggunakan produk berbahan stevia sebagai gula untuk mempermanis. Stevia bagi beberapa orang dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat.

Apa Itu Stevia?

Ilustrasi gula stevia

Stevia atau yang sering disebut juga dengan Stevia Rebaudiana, merupakan tanaman berdaun yang bentuknya sedikit mirip seperti daun mint.

Daun stevia telah digunakan di Amerika Selatan selama berabad-abad. Suku-suku di Paraguay, Brazil, dan Bolivia menggunakan daun stevia untuk mempermanis teh dan obat-obatan tradisional mereka.

Daun stevia merupakan bahan baku yang digunakan untuk menyuling bahan kimia yang disebut dengan reb-A (steviol glikosida rebaudioside A).

Baca Juga: Boleh Enggak Sih Penderita Diabetes Konsumsi Gula Pasir sebagai Pemanis?

Bahan kimia super manis ini sering digunakan dalam berbagai produk termasuk soda, minuman jus, produk makanan yang dipanggang, dan berbagai macam permen.

Selain itu, produk stevia juga sering digunakan dalam produk pasta gigi dan produk gigi lainnya.

Daun stevia memiliki rasa manis hingga 150 kali lipat dari gula biasa, dan ekstraknya bisa 300 kali lebih manis dari gula pasir biasa.

Fakta menariknya, produk stevia yang tidak dikombinasikan dengan pemanis lainnya, tidak memiliki kandungan kalori sama sekali.

Benarkah Gula Stevia Lebih Menyehatkan?

Ilustrasi gula stevia

Gula stevia memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding dengan gula biasa. Gula yang berasal dari tanaman Stevia Rebaudiana ini juga tidak memiliki kandungan karbohidrat, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes.

Gula stevia juga lebih efektif untuk menurunkan indeks glikemik (GI) dalam makanan. GI adalah indikator seberapa cepat makanan yang berkarbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Jadi Negara Ke-3 Konsumsi Gula Tertinggi di ASEAN

Penggunaan stevia memiliki dampak pada penurunan kadar gula darah dalam tubuh, meski hanya di tingkat yang rendah. Dengan kata lain, konsumsi gula stevia lebih menyehatkan dibanding dengan gula biasa.

Namun perlu diingat, menurut Food and Drug Administration (FDA), maksimal penggunaan gula stevia dalam satu hari adalah 4 miligram per kilogram berat badan kalian.

Penggunaan gula stevia yang melebihi batas harian yang telah ditetapkan dapat menyebabkan risiko efek samping, meski jarang terjadi berupa gangguan pencernaan, kembung, begah, dan mual.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Very Well Fit

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sama-sama Manis, Benarkah Gula Stevia Lebih Baik dari pada Gula Biasa?

Link berhasil disalin!