Makanan berlemak tidak hanya membuat merasa lemas, tetapi juga memerlukan waktu pencernaan yang lebih lama.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan perut dan rasa mual. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan berlemak dan lebih memilih makanan yang lebih sehat saat berbuka maupun sahur.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Intip 5 Cara Sehat Jalani Ibadah Puasa Ramadhan
Agar sistem pencernaan berfungsi dengan baik, disarankan untuk menghentikan makan setidaknya 2 jam sebelum tidur.
Meskipun sulit dilakukan saat makan dibatasi pada malam hari selama bulan ramadhan, tidur dengan perut yang sangat penuh dapat menghambat kinerja sistem pencernaan.
Serat dikenal sebagai makanan yang baik untuk sistem pencernaan. (freepik.com)
Serat dikenal sebagai makanan yang baik untuk sistem pencernaan. Konsumsi serat saat berbuka dan sahur dapat membantu mencegah kembung dan sembelit.
Meskipun mendapatkan cukup serat selama berpuasa mungkin sulit, disarankan untuk memilih makanan utuh dan berbahan utuh serta menambahkan kacang-kacangan ke dalam hidangan anda.
Bagi mereka yang telah memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk konsultasi dengan dokter tentang efek perubahan dalam pola makan. Selain itu, penting untuk membahas penyesuaian rutinitas pengobatan selama Ramadhan,
karena menghindari pengobatan dapat berdampak negatif pada kesehatan saluran pencernaan.
Meskipun gangguan pencernaan ringan sering terjadi dan biasanya dapat diatasi dengan mudah, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala baru atau mengkhawatirkan selama berpuasa.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah kunci utama untuk menjalani bulan Ramadhan dengan nyaman dan sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Clevelandclinicabudhabi.ae