Minuman peningkat imun tubuh untuk mencegah sakit di musim pancaroba.
Ilustrasi saraf terjepit di bagian tubuh atas (advancedback.com)
Meskipun efeknya tidak begitu umum, konsumsi minuman es secara langsung setelah berpuasa dapat memengaruhi sistem saraf pada beberapa orang.
Perubahan suhu yang cepat dalam tubuh dapat memicu reaksi saraf yang tidak diinginkan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kejang atau ketidaknyamanan lainnya.
Untuk menghindari bahaya tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil saat berbuka puasa:
Minum 8 gelas air (freepik.com)
Dibanding kamu meminum minuman es secara langsung, lebih baik pilih minuman seperti air putih hangat atau teh tanpa gula. Ini membantu tubuh kamu untuk beradaptasi secara perlahan dengan perubahan suhu setelah seharian berpuasa.
Ilustrasi makan buah. (Pexels/Anfisa Eremina)
Jika ingin merasakan sensasi kesegaran, pilihlah untuk mengonsumsi buah-buahan segar yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka, melon, atau timun.
Ini tidak hanya memberikan hidrasi yang dibutuhkan tubuh kamu, tetapi juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Ilustrasi air minum. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Penting untuk mengonsumsi cukup air saat berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi. Namun, minumlah dengan perlahan dan tidak secara berlebihan agar tidak membebani sistem pencernaan.
Dengan memperhatikan cara berbuka puasa yang sehat dan aman, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menikmati manfaat ibadah Ramadan tanpa risiko yang tidak perlu. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan penuh keberkahan!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Website Univ Bandar Lampung