Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 APRIL 2024 • 17:15 WIB

Tembus Puluhan Ribu Kasus, Kemenkes Ungkap DBD Diprediksi Berlanjut hingga Musim Pancaroba

Ilustrasi nyamuk DBD. (pixabay/Himas Rafeek)

INDOZONE.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) tengah jadi sorotan, lantaran jumlah kasusnya yang meningkat beberapa waktu belakangan ini.

Namun, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu menilai jika kenaikan kasus DBD belum mencapai titik maksimal.

Maxi memprediksi kenaikan kasus DBD masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

"Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang," ujar Maxi, seperti dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (2/4/2024).

Lebih lanjut Maxi mengatakan, per Selasa (26/3/2024) atau pekan ke-13, kasus DBD di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Dari jumlah tersebut, kasus kematian akibat DBD dilaporkan ada 404 orang.

Baca Juga: Cegah Melonjaknya Kasus DBD, Legislator Dukung Pemprov DKI Gencarkan Layanan Vaksin DBD

Berdasarkan sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung menjadi daerah terbanyak kasus DBD yaitu 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Sedangkan sebaran kematian akibat DBD paling tinggi terjadi di Jepara dengan 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian.

Meski kasus DBD mengalami kenaikan kata Maxi, namun tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada di ambang batas aman.

"Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Penderita Demam Berdarah Melonjak Awal 2024, Kemenkes dan Takeda Gencar Edukasi 3M Plus Vaksin DBD

Dengan naiknya angka DBD yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, Maxi mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Dia menilai, hal penting yang harus dilakukan ialah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Mari kita upayakan kasus DBD dapat segera turun dan terkendali," harapnya.

Lebih lanjut, Maxi mengimbau masyarakat melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.

"Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar, jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air, kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue, bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup bahkan bila perlu didaur ulang," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tembus Puluhan Ribu Kasus, Kemenkes Ungkap DBD Diprediksi Berlanjut hingga Musim Pancaroba

Link berhasil disalin!