Peneliti UGM Temukan Potensi Bawang Putih Jadi Obat Kanker Lidah

Bawang putih obat pilek dewasa

INDOZONE.ID - Kanker lidah merupakan ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, dengan jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun.

Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok, di mana Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, menurut data WHO tahun 2008.

Ulfah Hermin Safitri dan timnya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), merespons lonjakan kasus kanker lidah dengan melakukan penelitian yang menjanjikan.

Mereka mengeksplorasi potensi bawang putih sebagai agen anti kanker lidah, dilatarbelakangi oleh kemampuannya menghambat pertumbuhan sel kanker melalui induksi apoptosis.

Bawang putih tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki kandungan alisin yang memiliki efek anti peradangan dan anti kolesterol.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disadari Picu Kanker Usus Besar di Usia Muda, Begini Mencegahnya!

Selain itu, bawang putih juga terbukti memiliki sifat anti proliferasi dan induktor apoptosis pada sel kanker, seperti yang dijelaskan oleh Ulfah.

Penelitian ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) 2015, yang dikembangkan dengan bimbingan dari drg. Tetiana Haniastuti. Melalui pengolahan bawang putih menjadi ekstrak etanolik, tim peneliti menguji efeknya pada sel kanker lidah tikus.

Bawang putih (freepik)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik bawang putih memiliki efek antiproliferatif, menghambat pertumbuhan sel kanker lidah dengan memicu penghentian siklus sel pada tahap G2/M.

Lebih penting lagi, terjadi induksi apoptosis pada sel kanker lidah tikus, membuka jalan bagi potensi pengembangan lebih lanjut sebagai agen anti kanker lidah.

Baca Juga: Apa Manfaat Makan Bawang Putih Mentah? Inilah 7 Khasiatnya

Namun demikian, seperti yang disampaikan oleh Diyah Apliani, penelitian ini masih dalam tahap awal dan belum dilakukan uji coba pada manusia.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan untuk memvalidasi temuan ini dan mengembangkan potensi bawang putih sebagai obat anti kanker lidah secara lebih luas.

Temuan ini memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker lidah, serta menggarisbawahi pentingnya penelitian dan inovasi dalam memerangi penyakit yang terus mengancam kesehatan masyarakat.