Flu Singapura Makin Melonjak Tajam Jelang Mudik, Tembus 6.000 Kasus di Indonesia

Ilustrasi kena flu singapura.

INDOZONE.ID - Kasus flu Singapura di Indonesia melonjak tajam jelang mudik Lebaran 2024. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa per 31 Maret 2024, total kasus flu Singapura telah mencapai 6.192 kasus. 

Peningkatan kasus ini dikhawatirkan akan semakin meluas seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama mudik Lebaran.

Faktor lain yang turut berkontribusi adalah musim hujan yang saat ini sedang berlangsung, di mana kondisi lembab dapat mempermudah penyebaran virus.

Gejala Flu Singapura

Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus enterovirus 71 (EV71). Gejalanya meliputi:

• Demam
• Ruam merah dengan bintik-bintik kecil di mulut, tangan, kaki, dan bokong
• Nyeri tenggorokan
• Batuk
• Pilek
• Hilang nafsu makan
• Mual dan muntah

Baca Juga: Moms, Waspada Flu Singapura Kini Marak Menulari Anak-anak, Ini Gejala dan Obatnya

Pencegahan Flu Singapura

Berikut beberapa langkah pencegahan flu Singapura:

• Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur
• Menghindari kontak dengan orang yang sakit
• Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
• Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh
• Tidak berbagi makanan dan minuman dengan orang lain

Baca Juga: Tak Hanya Cacar Monyet, Flu Singapura juga Sedang Merebak, Waspadai Gejalanya pada Anak!

Imbauan bagi Pemudik

Bagi pemudik, berikut beberapa imbauan untuk mencegah penularan flu Singapura:

• Menjaga kesehatan dan kebersihan diri
• Menghindari bepergian jika sedang sakit
• Memakai masker di tempat umum
• Membawa hand sanitizer
• Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit

Pemerintah telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap flu Singapura. Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala flu Singapura.