Ilustrasi wanita sakit perut (Freepik/benzoix)
INDOZONE.ID - Pernahkah kamu merasakan sakit perut dan berujung buang air besar (BAB) setelah makan?
Kejadian ini cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Ada beberapa alasan mengapa tubuh bereaksi seperti ini setelah mengonsumsi makanan.
Hal tersebut mungkin menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kamu yang sering mengalaminya, namun ternyata apa alasan setelah makan langsung ingin BAB?
Indozone akan membahas lebih lanjut tentang alasan mengapa setelah makan setelah BAB. Simak selengkapnya dibawah ini!
Ilustrasi penderita asam lambung naik yang perlu mengonsumsi cemilan yang aman untuk lambung
Refleks gastrokolik adalah respons alami tubuh terhadap makanan yang masuk ke dalam perut. Ketika kita makan, lambung memperluas dan merangsang usus besar untuk berkontraksi, yang pada gilirannya dapat memicu keinginan untuk buang air besar.
Ilustrasi sakit perut. (Pexels)
Makanan yang kita konsumsi mempengaruhi proses pencernaan dalam tubuh. Beberapa jenis makanan, terutama yang kaya serat, dapat mempercepat gerakan usus dan mendorong pembuangan tinja.
Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Jangan Dimakan untuk Buka Puasa
Makanan pedas atau berlemak juga dapat merangsang perut dan menyebabkan reaksi cepat.
Setelah makan, tubuh melepaskan hormon tertentu, termasuk hormon gastrin dan kolikistokinin, yang membantu mengatur pencernaan.
Hormon-hormon ini dapat memicu kontraksi usus dan mempercepat proses pencernaan, sering kali menyebabkan keinginan untuk buang air besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat