Buah jeruk, meskipun kaya akan vitamin, namun dapat memicu migrain karena kandungan asamnya. Jika anda sensitif terhadap migrain, sebaiknya batasi konsumsi buah jeruk.
Pemanis buatan / aspartam. (freepik.com)
Pemanis buatan seperti aspartam yang terdapat dalam minuman diet telah terbukti meningkatkan risiko migrain pada beberapa orang.
Mengurangi konsumsi pemanis buatan dapat membantu mengurangi serangan migrain.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Migrain dengan Cepat dan Alami, Ampuh!
Ragi yang terdapat dalam roti dan produk roti lainnya mengandung tiramin, yang dapat memicu migrain. Pilihlah jenis roti yang tidak mengandung ragi untuk mengurangi risiko serangan migrain.
MSG, yang sering digunakan sebagai penyedap rasa dalam makanan olahan, juga dapat menjadi pemicu migrain pada beberapa orang. Hindarilah makanan yang mengandung MSG untuk mencegah serangan migrain.
Daging olahan seperti sosis dan bacon. (freepik.com)
Daging olahan seperti bacon dan sosis mengandung nitrit yang dapat memicu migrain pada beberapa orang. Pilihlah daging yang lebih segar dan tidak diolah untuk menghindari risiko serangan migrain.
Kacang-kacangan dan Biji. (freepik.com)
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji mengandung tiramin, yang dapat memicu migrain. Jika Anda sensitif terhadap migrain, pertimbangkan untuk membatasi konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian.
Menghindari makanan yang memicu migrain dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Withcove.com