Gejala dari diabetes tipe 2 umumnya mirip dengan diabetes tipe 1, namun seringkali tidak terlalu terlihat, yang mengakibatkan diabetes tipe 2 baru terdiagnosa beberapa tahun setelah timbulnya penyakit dan setelah timbul komplikasi.
Faktor risiko dari diabetes tipe 2 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Mengobati Diabetes pada Wanita, Simak 7 Langkah Penting yang Perlu Diketahui!
Pengobatan diabetes tergantung pada jenis diabetes yang dialami pasien. Pada pasien penderita diabetes 1, pasien akan membutuhkan terapi insulin untuk mengatur gula darah sehari-hari. Sedangkan pada diabetes tipe 1 yang berat, dokter akan merekomendasikan transplantasi pankreas untuk menggantikan pankreas yang rusak. Jika berhasil menjalani operasi transplantasi, pasien tidak perlu menjalani terapi insulin, namun harus mengonsumsi obat imunosupresif secara rutin.
Pada penderita diabetes 2, dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya yaitu metformin, yang berfungsi untuk menurunkan produksi glukosa dari hati dan membantu tubuh dalam mengelola insulin secara efektif. Beberapa pasien diabetes tipe 2 juga disarankan untuk menjalani terapi insulin untuk mengatur gula darah.
Selain dengan penggunaan obat, pengobatan juga dapat dilakukan dengan perubahan pola hidup. Hal ini dilakukan dengan cara mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, makanan rendah kalori dan lemak, mengganti asupan gula dengan pemanis dari sorbitol atau stevia, serta berolahraga secara rutin.
Diabetes yang bisa dicegah hanyalah diabetes tipe 2, karena diabetes tipe 1 belum diketahui pemicunya hingga saat ini. Pencegahan diabetes tipe 2 dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, diantaranya:
Penting bagi kita semua untuk selalu menerapkan pola hidup sehat sejak usia muda. Dengan menerapkan pola hidup sehat, bukan tidak mungkin kita dapat terhindar dari penyakit diabetes tipe 2 hingga usia senja nanti.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: WHO