Kategori Berita
Media Network
Minggu, 19 MEI 2024 • 17:20 WIB

Amankah Produk Kolagen yang Beredar di Masyarakat? Ini Penjelasannya

Namun, tidak jelas apakah perbaikan kulit ini benar-benar disebabkan oleh kolagen, karena sebagian besar uji coba menggunakan suplemen komersial yang mengandung lebih dari kolagen: vitamin, mineral, antioksidan, koenzim Q10, asam hialuronat, dan kondroitin sulfat di antaranya.

2. Beberapa Uji Coba Teracak dan Terkontrol menunjukkan bahwa minum suplemen kolagen dengan jumlah tinggi peptida prolylhydroxyproline dan hydroxyprolylglycine dapat meningkatkan kelembapan kulit, elastisitas, kerutan, dan kekasaran.

Namun, diperlukan studi besar dan berkualitas tinggi untuk mengetahui apakah produk komersial bermanfaat dan aman digunakan dalam jangka panjang.

Penelitian Manfaat pada Rambut dan Kuku

1. Kuku: Hanya ada sedikit bukti yang mendukung penggunaan kolagen untuk meningkatkan kesehatan kuku.

Satu studi kecil pada tahun 2017 dengan 25 orang yang memiliki kuku rapuh menemukan bahwa mengonsumsi 2,5 gram kolagen setiap hari selama 24 minggu, memperbaiki kerapuhan dan pertumbuhan kuku.

Namun, studi kecil ini tidak memiliki kelompok kontrol yang menerima plasebo untuk dibandingkan dengan kelompok yang menerima suplemen kolagen.

2. Rambut: Belum ada studi pada manusia yang meneliti manfaat suplementasi kolagen untuk rambut.

Saat ini, tidak ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa suplemen atau minuman kolagen dapat meningkatkan pertumbuhan, kilau, volume, dan ketebalan rambut.

Haruskah Mencoba Suplemen atau Minuman Kolagen?

Minuman Kolagen (freepik.com)

Saat ini, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi pil kolagen atau minuman kolagen akan memberikan perbedaan nyata pada kulit, rambut, atau kuku.

Baca Juga: 9 Makanan yang Mengandung Kolagen, Bikin Awet Muda!

Tubuh kita tidak dapat menyerap kolagen dalam bentuk utuh. Untuk masuk ke dalam aliran darah, kolagen harus dipecah menjadi peptida agar dapat diserap melalui usus.

Peptida ini mungkin dipecah lebih lanjut menjadi blok bangunan yang membentuk protein seperti keratin yang membantu membentuk kulit, rambut, dan kuku.

Peptida ini mungkin membentuk kolagen yang disimpan di bagian tubuh lain, seperti tulang rawan, tulang, otot, atau tendon.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Health.harvard.edu

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Amankah Produk Kolagen yang Beredar di Masyarakat? Ini Penjelasannya

Link berhasil disalin!