5 Manfaat Gerakan Shalat untuk Kesehatan (freepik.com)
Baca Juga: Ini Ketentuan Protokol Kesehatan untuk Pelaksaan Shalat Idul Adha
Sujud meningkatkan suplai darah ke otak, yang dapat mengurangi risiko stroke dan sakit kepala, serta meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan kognitif lainnya.
Salam melibatkan rotasi atau gerakan kepala yang meningkatkan rentang gerak leher. Gerakan ini juga membantu menyehatkan punggung atas dan otot dada, serta efektif mengurangi gejala sakit kepala yang berasal dari leher.
Gerakan shalat memiliki banyak kesamaan dengan gerakan yoga. Misalnya, Qiyam atau berdiri dalam shalat mirip dengan posisi namaste, sementara rukuk menyerupai Ardha Uttanasana dalam yoga.
Sujud memiliki kemiripan dengan pose Balasana dalam yoga, memberikan peregangan yang sama pada punggung bawah, bahu, dan dada.
Kedua praktik ini melibatkan meditasi dan konsentrasi yang mendalam, yang dapat memberikan manfaat mental dan fisik.
Manfaat gerakan shalat untuk Kesehatan (freepik.com)
Islam memberikan keringanan dalam posisi shalat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan.
Nabi Muhammad SAW mengizinkan umatnya untuk shalat sambil duduk atau berbaring, jika tidak bisa berdiri.
Baca Juga: Peraturan Shalat Jum'at di Singapura Harus Pesan Online
Ini memungkinkan orang dengan nyeri lutut atau masalah kesehatan lainnya tetap dapat melakukan shalat dengan menyesuaikan gerakan mereka.
Manfaat gerakan shalat (freepik.com)
Gerakan dalam shalat, jika dilakukan dengan benar, dapat mencegah, mengobati, dan merehabilitasi berbagai kondisi kesehatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Rehabilityjournal.com