Kopi sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi rasa kantuk akibat kurang tidur. Namun, menurut penelitian terbaru, orang yang tidur kurang dari lima jam selama tiga malam berturut-turut sebaiknya tidak minum kopi.
Kafein tidak dapat mengembalikan fokus dan kewaspadaan pada orang yang mengalami kurang tidur berkepanjangan.
Jika Anda tidak bisa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, lebih baik melakukan power nap untuk memulihkan energi daripada minum kopi. Power nap yang efektif dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan konsentrasi lebih baik daripada kafein.
Baca Juga: Sempat Viral, Beri Susu Kental Manis dan Kopi Susu ke Balita Bisa Bikin Stunting
Menikmati kopi panas memang menyenangkan, tetapi minum kopi yang baru diseduh dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa mengonsumsi kopi dengan suhu di atas 149 derajat Fahrenheit (65 derajat Celcius) dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Kopi yang terlalu panas dapat merusak jaringan halus di kerongkongan dan lambung, yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker. Sebaiknya, dinginkan kopi terlebih dahulu sebelum diminum untuk menghindari risiko tersebut.
Baca Juga: Studi Sebut Minuman Kopi Susu Punya Efek Antiperadangan
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk memperhatikan waktu konsumsinya agar manfaat tersebut dapat dirasakan sepenuhnya tanpa efek samping minum kopi yang merugikan.
Hindarilah minum kopi setelah bangun tidur, enam hingga delapan jam sebelum tidur, saat kurang tidur, dan ketika kopi baru diseduh.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati kopi dengan lebih sehat dan mendapatkan manfaat optimal dari minuman favorit Anda ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: WHO