Apakah Terdapat Fakta Ilmiah yang Membuktikan Bahwa Konsumsi Kopi Berhubungan dengan Usia yang Lebih Panjang?

Ilustrasi orang minum kopi

INDOZONE.ID - Kabar baik bagi para pecinta kopi! Menurut pakar, selain kenikmatan rasanya yang luar biasa, kopi juga memiliki beberapa keistimewaan bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk minum setidaknya satu cangkir sehari. 

Anda dapat meraih manfaat memperpanjang umur dengan mengonsumsinya secara teratur, lho. Tidak percaya? mari kita bahas bersama.

Bukti Ilmiah Bahwa Konsumsi Kopi Tidak Berpengaruh Terhadap Risiko Kematian?

Kopi adalah minuman yang dibuat dengan cara menyeduh biji kopi yang telah dipanggang dan digiling. Biasanya, kopi memiliki cita rasa pahit serta aroma yang unik, yang dihasilkan dari proses penyeduhan biji kopi menggunakan air panas.

Salah satu hal yang membuat kopi terkenal adalah kandungan kafeinnya yang memberikan efek stimulan pada tubuh manusia. Meskipun kopi adalah minuman yang paling sering diminum, tetapi keterkaitannya dengan risiko kematian masih belum terungkap dengan jelas.

Peneliti "Association of coffee drinking with total and cause-specific mortality" yang ditulis oleh Neal D Freedman, Yikyung Park, Christian C Abnet, Albert R Hollenbeck, Rashmi Sinha telah menguji hubungan antara minum kopi dengan angka kematian total dan kematian spesifik yang terjadi pada 229.119 pria dan 173.141 wanita di National Institutes of Health-AARP Diet and Health Study yang berusia 50 hingga 71 tahun pada awal.

Peserta yang menderita kanker, penyakit jantung, dan stroke dikeluarkan dari penelitian. Konsumsi kopi dinilai satu kali pada awal penelitian.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Waspada, Minum Kopi 2 Kali Sehari Tingkatkan Risiko Kematian

Hasil dari riset peneliti adalah pada masa tindak lanjut 5.148.760 orang sampai tahun antara tahun 1995 dan 2008, total 33.731 laki-laki dan 18.784 perempuan meninggal.

Pada model yang mempertimbangkan faktor usia, terjadi peningkatan risiko kematian di antara individu yang mengonsumsi kopi. Namun, mereka yang minum kopi juga cenderung untuk merokok.

Setelah memperhitungkan kebiasaan merokok dan faktor-faktor lainnya, ditemukan hubungan yang berlawanan dan signifikan antara konsumsi kopi dan kematian.

Ditemukan hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan kematian karena penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, cedera, kecelakaan, diabetes, dan infeksi.

Namun, tidak ada hubungan terbalik yang diamati pada kematian akibat kanker. Temuan serupa juga terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, termasuk individu yang tidak merokok dan individu yang melaporkan kesehatan mereka sangat baik pada awal.

Dalam studi penelitian ini, terdapat hubungan yang berlawanan antara konsumsi kopi dan tingkat kematian secara keseluruhan, serta kematian akibat penyebab tertentu.