NR adalah prekursor NAD+, molekul penting untuk produksi energi dan perbaikan DNA. Harris-Pincus menjelaskan bahwa tingkat NAD+ menurun seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko penyakit terkait usia.
Suplementasi NR bisa membantu pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Ahli gizi Elizabeth Shaw merekomendasikan astaksantin untuk penuaan yang sehat.
Suplemen ini mendukung kesehatan kulit, otot, mata, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Astaksantin adalah antioksidan yang melawan kerusakan oksidatif oleh radikal bebas.
Kolagen dikenal untuk mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Suplementasi kolagen juga membantu mencegah kekakuan sendi dan nyeri, mendukung mobilitas, serta mengurangi risiko jatuh pada orang tua, kata ahli gizi Kathy Piper.
Kalsium penting untuk pembekuan darah, kontraksi otot, ritme jantung, fungsi saraf, dan kesehatan tulang.
Suplementasi kalsium dapat menggantikan kalsium yang hilang dari tulang dan menjaga kesehatan tulang.
Ahli gizi Kara Burnstine merekomendasikan juga mengonsumsi produk susu dan sayuran hijau serta melakukan latihan ketahanan.
Magnesium berperan dalam kekebalan tubuh, reaksi enzimatik, dan mengurangi peradangan.
Suplementasi magnesium membantu mengontrol suasana hati dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.
Baca Juga: Kasih Suplemen Anak saat Picky Eater, Apa Sih Manfaatnya?
Orang yang kekurangan magnesium lebih rentan terhadap depresi, ujar Burnstine.
Probiotik adalah bakteri baik yang penting untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eatthis.com