Orang-orang yang bertempat tinggal di negara tropis dan subtropis lebih berisiko terkena malaria.
Beberapa wilayah yang termasuk di negara tropis dan subtropis antara lain Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Rep. Dominika, Haiti dan negara-negara Karibia, Eropa Timur, Asia Selatan dan Tenggara, dan Negara-Negara Oceania. Anak kecil, orang tua, dan wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena malaria.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Antara Corona Dengan Malaria
Pil kina atau klorokuin fosfat adalah obat untuk membunuh infeksi parasit. Namun, di banyak wilayah, parasite sudah resisten dengan obat ini, sehingga dinilai sudah tidak efektif
Kemenkes dan WHO merekomendasikan Artenimisin-based Combination Therapy (ACT) sebagai pengobatan malaria. Terapi ini memadukan beberapa obat untuk melawan parasit malaria dengan cara yang berbeda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ayosehat.kemkes.go.id