Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 JUNI 2024 • 17:00 WIB

Gejala Awal Rabies pada Manusia yang Wajib Diwaspadai dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi anjing rabies.

INDOZONE.ID - Rabies adalah infeksi virus yang menyerang sistem saraf pusat (otak). Penyakit ini ditularkan melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi rabies.

Rabies menjadi masalah kesehatan serius di lebih dari 150 negara dan wilayah, utamanya di Asia dan Afrika.

Penyakit ini seringkali terabaikan, dan menyebabkan kematian sebanyak puluhan ribu nyawa setiap tahunnya, 40% di antaranya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.

Meski begitu, rabies merupakan penyakit virus zoonosis yang dapat dicegah dengan penanganan segera dan pemberian vaksin.

Baca Juga: Kalian Pernah Digigit Anjing? Kenali Tingkat Keparahan Gejala Rabies pada Manusia

Hewan yang dapat menularkan rabies antara lain anjing, kucing, dan kera. Beberapa hewan liar selain hewan tersebut yang dapat menularkan rabies adalah anjing liar, rubah, dan musang.

Di Indonesia, sebanyak 98% penularan rabies yaitu ditularkan oleh anjing, sedangkan 2% sisanya oleh kucing dan kera.

Gejala Pada Manusia

Gejala rabies akan muncul sekitar 3 hingga 12 minggu setelah kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Gejala awal yang muncul antara lain:

  • Rasa tidak nyaman di sekitar tempat gigitan
  • Tidak enak badan
  • Sakit kepala
  • Demam

Setelah beberapa hari, akan muncul gejala lanjutan, yang menandakan bahwa keadaan pengidap memburuk, antara lain:

  • Halusinasi
  • Agresif
  • Mulut memproduksi banyak air liur
  • Kesulitan menelan dan bernafas
  • Lumpuh
  • Kejang otot

Perlu diketahui, jika gejala klinis sudah muncul, maka rabies hampir 100% berakibat fatal. Maka dari itu, penanganan segera setelah terjadi gigitan sangat diperlukan.

Pastikan mendapatkan serum atau vaksin rabies tidak lebih dari 2 hari sejak digigit hewan. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala lanjutan setelah digigit hewan liar dalam kurun waktu 1 bulan.

Gejala pada Hewan

Tipe Ganas:

  • Lupa pulang
  • Berkelahi dan tidak mau kalah
  • Ekor berada di antara dua paha
  • Kejang kejang hingga lumpuh
  • Suara menjadi parau
  • Tidak patuh majikan
  • Menggigit dan menyerang segala hal yang dijumpai atau bergerak
  • Berlarian tanpa arah
  • Mati dalam 4-7 hari setelah gejala muncul

 Tipe tenang

  • Mulut terbuka
  • Air liur bercucuran
  • Tidak mampu menelan
  • Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk
  • Kejang kejang dengan waktu singkat dan sering tidak terlihat
  • Lumpuh
  • Mati dalam waktu singkat

 Pertolongan Pertama

  • Tekan lokasi gigitan dengan kain kasa atau kain bersih untuk menghentikan perdarahan jika terjadi perdarahan aktif
  • Cuci luka gigitan atau cakaran dengan air dan sabun selama 10-15 menit
  • Oleskan alkohol 70% pada luka tersebut
  • Segera bawa ke dokter

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gejala Awal Rabies pada Manusia yang Wajib Diwaspadai dan Cara Pencegahannya

Link berhasil disalin!