Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus juga bisa menyebabkan gusi bengkak. Misalnya, herpes dapat menyebabkan gingivostomatitis herpetik akut, yang menyebabkan pembengkakan gusi.
Sariawan, yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.
Gigi berlubang yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi, yaitu pembengkakan gusi yang memerlukan perawatan dokter gigi.
Ilustrasi gusi bengkak dan cara mengatasinya. (freepik.com)
Jika gusi anda bengkak selama lebih dari dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter akan menanyakan gejala anda dan melakukan rontgen gigi untuk memeriksa kerusakan tulang.
Selain itu, dokter akan memeriksa perubahan pola makan dan melakukan tes darah untuk mendeteksi infeksi.
Dokter gigi akan meresepkan obat kumur untuk mencegah gingivitis dan mengurangi plak, atau merekomendasikan pasta gigi tertentu. Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diperlukan.
Jika gingivitis sangat parah, pembedahan mungkin diperlukan. Salah satu prosedur yang umum adalah scaling dan root planing, yaitu pengangkatan plak dan karang gigi untuk memungkinkan gusi sembuh.
Ada beberapa cara mengatasi gusi bengkak di rumah:
- Sikat dan bersihkan gigi dengan lembut agar tidak menambah iritasi pada gusi.
- Bilas mulut dengan larutan air garam untuk membantu menghilangkan bakteri.
- Minum banyak air untuk merangsang produksi air liur, yang dapat melemahkan bakteri penyebab penyakit.
Baca Juga: 6 Cara Alami Mengobati Gusi Bengkak agar Cepat Kempes
- Hindari iritan seperti obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau.
- Gunakan kompres hangat untuk mengurangi nyeri gusi atau kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Untuk mencegah gusi bengkak, jaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Rutinlah memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan profesional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My.clevelandclinic.org