INDOZONE.ID - Menginjak paku adalah salah satu cedera yang sering terjadi di sekitar kita.
Meskipun terlihat sepele, luka tusuk akibat paku bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Luka ini memiliki risiko infeksi tetap tinggi, karena paku sering kali membawa kotoran dan bakteri. Berikut cara mengatasi luka akibat menginjak paku dan pemulihannya.
Ilustrasi menginjak paku. (123rf.com)
Orang sebaiknya mengunjungi dokter dalam waktu 24 jam setelah menginjak paku untuk meminimalisasi risiko tetanus atau infeksi lainnya.
Jika seseorang menginjak paku, mereka harus mengambil langkah-langkah berikut untuk membersihkan dan merawat luka:
1. Cuci tangan dengan sabun secara menyeluruh.
2. Beri tekanan lembut dengan kain bersih untuk memperlambat pendarahan.
3. Bilas luka dengan air bersih dan sabun secepat mungkin selama 5–10 menit.
4. Jika ada kotoran di luka, desinfeksi pinset dengan alkohol dan gunakan untuk menghilangkan sebanyak mungkin kotoran.
5. Oleskan antiseptik atau salep antibiotik pada area luka jika tersedia.
6. Tutup luka dengan perban bersih.
Setelah seseorang merawat luka, mereka harus mencari perawatan medis dan tidak meletakkan beban pada kaki yang terluka.
Ilustrasi mendapatkan bantuan medis setelah menginjak paku. (freepik.com)
American College of Foot and Ankle Surgeons menyarankan agar orang mencari bantuan medis dalam waktu 24 jam setelah menginjak paku. Menginjak paku dapat mendorong kotoran dan bakteri masuk ke dalam kaki.
Baca Juga: Tetanus Tercipta Bukan Karena Paku Berkarat
Bahkan jika seseorang membersihkan luka secara menyeluruh di rumah atau luka terlihat kecil, masih ada risiko infeksi.
Dokter memperkirakan bahwa 10% orang yang menginjak paku akan mengalami infeksi. Tanda-tanda infeksi meliputi:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com