Ilustrasi seorang pria sedang melihat ubannya melalui cermin.
INDOZONE.ID - Uban adalah bagian alami dari proses penuaan bagi banyak orang, namun kini tidak jarang juga muncul pada usia muda. Timbulnya uban di usia muda sering kali menimbulkan rasa khawatir dan membuat kita ingin segera mencabutnya.
Namun, sebelum Anda terburu-buru mengambil pinset, penting untuk memahami fakta dan risiko di balik kebiasaan ini. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap mitos dan fakta tentang mencabut uban, serta dampak jangka panjang yang perlu kamu ketahui.
Terdapat sebuah mitos bahwa mencabut satu uban akan menyebabkan uban lebih banyak. Namun, hal ini adalah mitos, tidak ada bukti penelitian yang menjelaskan pernyataan tersebut. Mencabut satu helai rambut tidak akan mempengaruhi rambut lain di sekitarnya.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah 6 Penyebab Tumbuh Uban di Usia Muda
"Rambut di sekitarnya tidak akan berubah menjadi uban sampai sel pigmen dalam folikelnya mati," ujar Trey Gillen, penata rambut dan direktur kreatif pendidikan di Sachajuan.
Penyebab Uban di Usia Muda (Photo/istock/538855481)
Mencabut uban tidak memberikan manfaat yang baik, malah bisa menimbulkan kerusakan pada rambut. Setiap folikel rambut hanya menghasilkan satu helai rambut. Ketika helai rambut berubah menjadi uban, ini berarti sel pigmen di folikel tersebut telah mati.
"Dengan kata lain, mencabut uban hanya akan menghasilkan uban baru di tempat yang sama" Ucap Gillen.
Jadi, mencabut uban adalah tindakan yang sia-sia dan hanya akan merusak folikel pada rambut menjadi rusak.
Ilustrasi seorang pria sedang melihat ubannya melalui cermin.
Dalam jangka panjang, mencabut uban dapat merugikan daripada menguntungkan. Kamu mungkin akan kehilangan rambut di area tersebut, bukan hanya uban.
Baca Juga: 5 Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Realsimple