Mengonsumsi suplemen vitamin, terutama dalam dosis tinggi, bisa meningkatkan beban kerja ginjal dalam proses penyaringan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.
Untuk itu, pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar ginjal bisa berfungsi optimal dalam membuang kelebihan zat melalui urin.
Beberapa suplemen vitamin mengandung bahan tambahan seperti mineral atau herbal yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
Misalnya, suplemen yang mengandung kalsium atau fosfor dalam jumlah tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan mineral dalam tubuh dan memperberat kerja ginjal.
Jika kamu rutin mengonsumsi suplemen vitamin, terutama dalam jangka panjang, pertimbangkan untuk melakukan tes darah secara berkala.
Ini penting untuk memantau fungsi ginjal, yang dapat membantu memastikan bahwa ginjalmu bekerja dengan baik dan tidak terganggu oleh konsumsi suplemen.
Sebisa mungkin, usahakan untuk mendapatkan vitamin dari sumber makanan alami.
Baca Juga: 4 Vitamin Terbaik untuk Pertumbuhan Kuku, Yuk Catat!
Ini karena makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani, biasanya lebih seimbang dan mudah diserap oleh tubuh, tanpa memberikan beban tambahan pada ginjal.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes atau hipertensi, yang bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.
Jangan lupa diskusikan dengan dokter tentang kebutuhan suplemen vitaminmu.
Minum vitamin setiap hari bisa aman bagi ginjal, jika dosisnya tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu.
Namun, penting untuk tidak mengonsumsi vitamin dalam dosis tinggi tanpa pengawasan medis, terutama jika kamu memiliki masalah ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru untuk memastikan keamanannya bagi kondisi kesehatanmu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: