Stres yang berlebihan dapat memicu angin duduk karena menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Penting untuk belajar mengelola stres dengan baik.
Coba kegiatan yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau sekadar bernapas dalam-dalam. Pastikan juga Anda cukup istirahat dan tidak terlalu banyak bekerja.
Ilustrasi periksa tekanan darah tinggi (freepik.com)
Tekanan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko angin duduk. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau tekanan darah dan kadar kolesterol.
Jika angkanya terlalu tinggi, dokter mungkin akan memberikan saran untuk mengubah pola hidup atau mengonsumsi obat tertentu.
Ilustrasi menjaga berat bedan freepik.com)
Berat badan yang berlebihan bisa memberi tekanan ekstra pada jantung dan meningkatkan risiko angin duduk. Usahakan untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.
Menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat dapat mencegah tekanan tambahan pada jantung dan pembuluh darah, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Bedakan Batuk Biasa dan Batuk Serius: Kamu Tahu Gak?
Ilustrasi alkohol (freepik.com)
Minum alkohol berlebihan bisa merusak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan bijak. Untuk pria, batas aman adalah dua gelas sehari, sementara untuk wanita, satu gelas sehari.
Mencegah angin duduk bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti makan makanan sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan mengelola stres. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda bisa menjaga jantung tetap sehat dan mengurangi risiko terkena angin duduk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline