Aksi massa yang protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan Dokter Moumita Debnath.
INDOZONE.ID - Ribuan tenaga medis melakukan aksi protes terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan Dokter Moumita Debnath di Kolkata, India.
Gelombang massa terjadi di sejumlah kota di seluruh India, yang juga diikuti oleh puluhan ribu warga dari berbagai elemen masyarakat.
Mereka menuntut tindakan hukum yang adil dan segera, terhadap para pelaku tindakan biadab terhadap Moumita.
Aksi ini membuat sejumlah rumah sakit terbengkalai, dengan para pasien yang ditinggalkan para petugas medis.
Di sisi lain, gelombang protes ini terus meningkat karena tak hanya menyangkut isu kekerasan seksual terhadap perempuan, tapi juga keamanan terhadap para pekerja medis.
Di Kolkata, massa menyampaikan protes dengan membawa poster berisi kata-kata kecaman dan desakan agar kasus ini ditangani serius.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan Dokter di India Ditangkap, Seorang Relawan Sipil di Kepolisian Kolkata
"Tangan penyembuh tak boleh berdarah," demikian bunyi salah satu poster yang dibawa massa.
"Gantung si pemerkosa!," bunyi yang lain.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mendesak para tenaga medis untuk kembali bekerja. Pemerintah memastikan keselamatan para professional Kesehatan, sehingga kasus serupa tidak terulang.
Bagi mereka, aksi massa ini bukanlah tindakan bijak, mengingat banyak pasien yang membutuhkan pertolongan dan tindakan medis.
"Kementerian meminta para dokter yang mogok untuk melanjutkan tugas mereka demi kepentingan publik yang lebih luas, mengingat meningkatnya kasus demam berdarah dan malaria," demikian pernyataan resmi Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Biadab! Dokter Muda di India Diperkosa 15 Pria hingga Tewas, Kemaluannya Sampai Berdarah
Pemerintah juga memastikan telah melakukan langkah-langkah efektif dalam penanganan kasus pemerkosaan dan pembunuhan Dokter Moumita Debnath.
"Kami telah mendengarkan tuntutan perwakilan dan meyakinkan mereka tentang semua upaya yang mungkin dilakukan untuk memastikan keamanan para profesional kesehatan," demikian bunyi dokumen tersebut.
Dokter Moumita Debnath ditemukan tewas dengan tubuh setengah telanjang di ruang seminar rumah sakit tempat dia magang.
Dari hasil proses investigasi, ditemukan banyak luka serta 150 ml air mani di tubuhnya. Ini menunjukkan bahwa Moumita Debnath menjadi korban pemerkosaan oleh sekitar 18 hingga 20 pria.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera