Tekanan psikologis ini bisa mengurangi motivasi untuk berolahraga dan menghambat upaya penurunan berat badan.
Dilansir dari klikdokter.com, Lari membutuhkan tingkat kebugaran dasar yang mungkin belum dimiliki oleh individu dengan obesitas.
Karena kesulitan fisik yang dihadapi saat berlari, banyak orang dengan obesitas mungkin merasa putus asa dan sulit untuk menjaga konsistensi dalam rutinitas olahraga mereka.
Kesulitan ini bisa menghambat pencapaian tujuan kesehatan dan penurunan berat badan.
Orang gemuk cenderung memiliki persepsi jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan orang yang sehat.
Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan bagi mereka yang ingin berolahraga, karena mereka melihat dunia mustahil untuk menavigasi.
Mereka cenderung menjadi kurang aktif dan itu akan berlanjut dalam gaya hidup yang tidak sehat.
Saat berlari, kaki akan merasakan tekanan hingga 6 kali lipat dari berat badannya.
Bayangkan saja berapa besar tekanan lutut kita saat menopang hentakan lari.
Baca Juga: 11 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menambah Usia Hidup
Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita obesitas karena dapat menyebabkan cedera yang serius.
Lari membutuhkan kemampuan fisik yang tinggi, seperti kecepatan dan kekuatan otot.
Orang dengan obesitas mungkin tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melakukan lari dengan efektif.
Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dan tidak ingin terus melakukan olahraga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Klikdokter.com