Ilustrasi rontgen cedera otak dan hubungannya dengan autisme. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang berdampak pada kemampuan dalam berinteraksi dan berkomunikasi.
Kondisi ini seringkali menunjukkan gejala yang mirip dengan cedera otak, sehingga memunculkan pertanyaan mengenai hubungan antara keduanya.
Berikut penjelasan cedera dan autisme, apa hubungannya?
Ilustrasi anak penderita autisme. (freepik.com)
Sebelum membahas hubungan antara cedera otak dan autisme, penting untuk memahami apa itu autisme.
Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial.
Gejala autisme biasanya muncul sejak dini, dan sering kali melibatkan perilaku yang terbatas serta berulang.
Selain itu, autisme dapat mempengaruhi struktur otak dan pemrosesan sinyal saraf, yang menyebabkan beberapa karakteristik autisme tampak mirip dengan cedera otak.
Baca Juga: Peneliti: Dampak Penggunaan Gadget Berlebih Pada Anak Mirip Dengan Gejala Autisme
Penyebab pasti autisme masih menjadi misteri. Autisme adalah gangguan yang sangat kompleks dan dapat berkembang dengan cara yang berbeda pada setiap individu.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya autisme, seperti komponen genetik, riwayat keluarga, faktor lingkungan, dan komplikasi saat lahir seperti berat lahir rendah atau kelahiran prematur.
Ilustrasi orang alami trauma. (freepik.com)
Trauma masa kecil, meskipun tidak menyebabkan autisme, sering kali terkait dengan kondisi ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com