Selain itu, hingga saat ini belum ada penelitian tentang apakah penurunan berat badan yang berkelanjutan dan jangka panjang dapat dipertahankan.
Pandangan ahli gizi menyebut bila cuka apel ditambahkan sebagai tambahan pada berbagai jenis makanan, cuka sari apel dapat memberikan manfaat kesehatan potensial.
Baca Juga: Inilah 7 Efek Samping Cuka Apel, Salah Satunya Iritasi Kulit
Di antara manfaat yang didapat, seperti membantu mengelola kadar gula darah dan insulin, terutama setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat.
Studi pada bulan Maret 2024 menemukan, selain penurunan berat badan, juga terjadi peningkatan kadar glukosa darah, trigliserida, dan kolesterol.
Meskipun penggunaan cuka sari apel sesekali aman dan menyehatkan bagi kebanyakan orang, namun ada beberapa risiko yang menyertainya. Misalnya:
• Cuka sari apel sangat asam. Cuka ini dapat mengiritasi tenggorokan jika sering meminumnya atau dalam jumlah banyak.
• Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan suplemen atau obat tertentu, termasuk diuretik dan insulin. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya kadar kalium.
Ingat, tidak ada cara instan untuk menurunkan berat badan. Bersikaplah skeptis terhadap pendekatan apa pun yang mengklaim dapat menurunkan berat badan tanpa mengurangi kalori atau meningkatkan aktivitas fisik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic