Bakteri dan jamur dapat mengakibatkan reaksi bagi mereka yang memiliki alergi seperti bersin, batuk, gatal, atau flu.
Bagi penderita asma atau masalah paru-paru lainnya, akan sangat berbahaya jika menghirup spora jamur (partikel kecil yang dilepaskan jamur ke udara), karena dapat memperparah pernapasan.
Jika sistem tubuhmu lemah, dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan infeksi.
Hal paling jelas yang dapat diperhatikan adalah munculnya bintik-bintik jamur.
Ini bisa tampak seperti bercak berbulu atau berlendir yang biasanya berwarna hijau, hitam, atau terkadang putih.
Kondisi ini diakibatkan karena kontaminasi air oleh bakteri dan jamur.
Hal selanjutnya yang dapat diperhatikan adalah ketika kamu merasa bahwa air tak lagi jernih dan bersih. Hal ini pertanda adanya pertumbuhan jamur.
Periksa dinding botol minummu. Jika terdapat tekstur atau lapisan aneh, bisa jadi ada pertumbuhan jamur.
Jika masih ada air yang tersisa, tuangkan sampai botol benar benar kosong.
Beberapa botol minum memiliki beberapa komponen, usahakan untuk melepas setiap komponen.
Setelah setiap komponen terlepas, bilas dengan air untuk menghilangkan residu.
Tuang beberapa tetes sabun, lalu bersihkan semua bagian botol minum.
Perhatikan untuk menjangkau setiap komponen botol minum.
Larutkan cuka dalam air dengan perbandingan yang sama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic