Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Paru-paru
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease adalah gangguan pada sistem pernapasan yang melibatkan dua kondisi utama: bronkitis kronis dan emfisema.
PPOK ditandai dengan adanya penyempitan atau hambatan pada saluran udara, yang menyebabkan kesulitan bernapas.
Penyakit ini umumnya berkembang secara perlahan, dengan gejala yang mungkin tidak terlalu jelas pada tahap awal.
Namun, jika tidak segera dikenali dan ditangani dengan tepat, PPOK dapat mengurangi kualitas hidup penderita dan cenderung memburuk seiring waktu.
Baca Juga: 16 Rekomendasi Makanan untuk Jaga Kesehatan Paru-Paru: Enak-enak Kok!
Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dapat menimbulkan berbagai gejala yang memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai gejala-gejala PPOK:
- Sesak Napas. Sesak napas menjadi gejala utama PPOK. Penderita sering mengalami kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Pada tahap lanjut, sesak napas bisa terjadi bahkan saat beristirahat.
- Batuk Kronis. Batuk berkepanjangan adalah gejala umum pada PPOK, sering kali memburuk di pagi hari. Batuk ini dapat disertai dahak yang berwarna putih, kuning, atau dalam kondisi lebih parah, berdarah, yang mengindikasikan adanya peradangan pada saluran pernapasan.
- Mudah Lelah. Penderita PPOK cenderung merasa lelah dengan cepat. Usaha ekstra yang diperlukan untuk bernapas akibat sesak napas menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
- Mengi. Mengi adalah suara mendesing atau mendengung saat bernapas yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara dan perubahan struktur paru-paru. Gejala ini sering kali sangat mengganggu.
- Penurunan Berat Badan. PPOK sering menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Hal ini disebabkan oleh kesulitan makan karena sesak napas serta energi ekstra yang dibutuhkan untuk bernapas.
- Pembengkakan Kaki dan Betis. Gangguan sirkulasi darah akibat PPOK dapat menyebabkan kaki dan betis membengkak. Kondisi ini harus segera diperhatikan.
- Perut Terasa Penuh dan Begah. PPOK dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan perut terasa penuh atau begah, yang mungkin diakibatkan oleh tekanan pada perut karena kesulitan bernapas.
Penulis: Nadya Mayangsari