Kategori Berita
Media Network
Jumat, 25 OKTOBER 2024 • 11:45 WIB

Restoran Cepat Saji di AS Hentikan Penggunaan Bawang setelah Wabah E. coli pada Menu McDonald's

Ilustrasi makanan cepat saji. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Di Longmont, Colorado, sejumlah restoran cepat saji mulai menarik bawang segar dari menu mereka pada Kamis (24/10/2024), setelah bawang tersebut diduga menjadi sumber wabah E. coli yang terjadi di beberapa restoran McDonald's.

Wabah ini telah menyebabkan 49 orang sakit dan menelan satu korban jiwa.

Restaurant Brands International yang merupakan induk dari Burger King, pesaing McDonald's, serta Yum Brands, juga mengumumkan bahwa mereka menarik bawang segar dari menu mereka.

Menurut pernyataan dari juru bicara Burger King, sekitar lima persen gerai mereka telah menghapus bawang dari menu.

McDonald's menyatakan pada Kamis (24/10/2024), bahwa bawang yang mereka gunakan dipasok oleh Taylor Farms, dan saat ini bawang tersebut telah dihapus dari menu.

Taylor Farms belum memberikan pernyataan resmi. Menurut memo penarikan dari US Foods, salah satu distributor makanan terbesar di AS, Taylor Farms menarik beberapa batch bawang kuning yang diproduksi di pabrik mereka di Colorado.

Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Bisa Cegah Keracunan Makanan? Ini Faktanya

Sekitar lima persen gerai Burger King juga menerima pasokan bawang dari Taylor Farms, namun Burger King menyatakan bahwa mereka belum dihubungi oleh pihak berwenang terkait wabah ini, dan hingga saat ini belum ada laporan kasus penyakit.

Yum Brands, yang mengoperasikan KFC, Pizza Hut, dan Taco Bell, juga menarik bawang dari menu mereka sebagai langkah pencegahan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Kamis juga mengonfirmasi bahwa Taylor Farms adalah pemasok bawang untuk restoran McDonald's yang terdampak, dan perusahaan tersebut telah memulai penarikan secara sukarela.

"Pelanggan yang menerima bawang yang ditarik telah diinformasikan secara langsung," ujar juru bicara FDA kepada Reuters.

Beberapa distributor makanan besar, seperti US Foods dan Sysco Corp, juga telah memberi tahu pelanggan mereka terkait penarikan ini. Sysco telah menyampaikan instruksi penarikan bawang kepada beberapa lokasi mereka.

Departemen Pertanian AS (USDA) pada Rabu malam menyatakan bahwa bawang segar kemungkinan menjadi sumber utama wabah ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Restoran Cepat Saji di AS Hentikan Penggunaan Bawang setelah Wabah E. coli pada Menu McDonald's

Link berhasil disalin!