Fertility Tracker Kit, Alat Tes Masa Subur untuk Maksimalkan Promil

Ilustrasi ibu hamil. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Tak sedikit perempuan mengalami gangguan siklus menstruasi atau menstruasi tidak teratur. Masalah ini ternyata dapat mempengaruhi proses kehamilan loh.

Normalnya, panjang siklus menstruasi berkisar selama 20 hingga 35 hari. Namun, 14-25% wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Sementara pada siklus menstruasi yang tidak teratur, panjang siklus dapat berlangsung kurang dari 20 hari atau lebih dari 35 hari.

Perlu diketahui, gangguan siklus menstruasi banyak faktornya. Seperti stres, faktor lingkungan, serta pola hidup dan makan.

Faktor lain juga disebabkan karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron, sindrom ovarium polikistik PCOS, konsumsi pil KB hormonal, olahraga berlebihan, hipertiroidisme atau hipotiroidisme, merokok, stres, hingga obesitas.

CEO Filmore Pharma Gitta Amelia mengatakan, perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur sering kesulitan untuk mengetahui masa subur mereka. Karena itu, alat tes ovulasi diperlukan, terlebih jika ingin merencanakan program kehamilan.

Baca Juga: Amankah Minum Kopi Saat Hamil untuk Perkembangan Otak Bayi? Ini Penjelasannya

“Salah satu alat tes yang bermanfaat yaitu Fertility Tracker Kit. Tes strip ovulasi ini dapat membantu perempuan dengan siklus menstruasi tidak teratur atau perempuan dengan hari ovulasi yang berubah-ubah setiap bulannya untuk memaksimalkan potensi kehamilan,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Alat tes masa subur. (Filmore)

Disebutkan Gitta, alat tes mudah digunakan dan dilacak sendiri secara manual. Cara penggunaannya juga praktis yaitu mendeteksi spesimen biologis melalui urin.

Baca Juga: Apakah Aman Minum Antidepresan saat Hamil? Ini Penjelasannya

“Jadi masa subur dapat terdeteksi akurat dan mudah dibaca dalam 15 detik. Dilengkapi dengan tracker board yang mempermudah pelacakan siklus masa subur, sehingga tidak perlu lagi mencatat hasil tes secara manual atau aplikasi,” tambahnya.